Tuesday, 4 February 2014

Klarifikasi Bupati Ngada di Depan Rakyatnya

http://www.theindonesianway.com/2014/01/27/37294/novanto-herman-herry-suap-akil-untuk-menangkan-leburaya Jakarta, Indonesianway.com – Kejutan bagi warga Nusa
Tenggara Timur (NTT) muncul dari kasus korupsi yang melibatkan mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.


Akil mengaku, dua DPR dari daerah pemilihan NTT, Setyo Novanto
(Fraksi Partai Golkar) dan Herman Herry (Fraksi partai PIDP) menyogoknya
sebesar Rp 24 M agar MK memenangkan pasangan Frans Lebu Raya dan Benny
Alexander Litelnoni (Paket Frenly) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT
tahun lalu.


Berita itu muncul dalam running text yang disiarkan Metro TV Minggu, (19/1/2014) lalu.


Pada Pilgub NTT tahap II, Frenly mengalahkan Esthon Foenay  - Paul
Tallo. Kemenangan tersebut, disinyalir penuh rekayasa, kecurangan dan
permainan uang, sehingga tak diterima oleh Esthon-Paul.


Karena itu, mereka memperkarakan Paket Frenly ke MK, dimana kemudian, mereka dinyatakan kalah.


Jika pengakuan Akil terbukti benar, Frenly bisa turun dari takhta. Itu adalah resiko yang harus diterima oleh warga NTT. (SP)

http://hukum.kompasiana.com/2014/01/25/jika-benar-maka-gubernur-dan-wagub-ntt-harus-diberhentikan-627269.html

No comments:

Post a Comment